Blogroll

KOBAR-GB: MARI LAKSANAKAN UN JUJUR

Lhokseumawe, Ketua Koalisi Guru Bersatu (Kobar-Gb) Lhokseumawe, Drs Ibrahim A.rahman mengatakan kepada wartawan meminta semua kepala-kepala sekolah/ madrasah dan dinas terkait untuk melaksanakan ujian nasional (UN) jujur jangan ada celah untuk membocorkan soal. Kepada, pengawas, tim independen komintmen menjaga dokumen negara, di samping itu pihak keamanan (polisi) kiranya dapat memantau mulai dari penyimpanan, pendistribusian dan pengembalian lembar jawaban komputer (LJK) ke dinas terkati. Harap ibrahim sabtu (20/3). Pelaksanaan UN tingkat SMA/MA dilaksanakan mulai tanggal 22--26 Maret dan tingkat SMP/Mts dilaksanakan 29 Maret hingga 1 April 2010. Sedang UN susulan, pelaksanaannya sekitar 3-4 hari setelah UN utama. Pada UN 2010, akan ada UN ulangan bagi siswa yang belum memenuhi stándar kelulusan minimal saat UN utama. Selain itu, ada tuntutan kelulusan minimal menjadi 5,5. Dalam Permendiknas No.75/2009 disebutkan bahwa peserta UN dinyatakan lulus apabila memiliki rata-rata nilai minimal 5,5 untuk semua mata pelajaran yang diujikan. Khusus untuk SMK, nilai mata pelajaran praktik kejuruan minimal 7,00 dan digunakan untuk menghitung nilai rata-rata UN. Pendidikan yang diterapkan sekarag akan menjadi image (kesan) kepada anak-anak ketika dewasa apabila dilakukan dengan mudah dengan kecurangan-kecurangan seperti tahun-tahun sebelumnya akan menjadi generasi bobrok dari segi kualitas, moral terabaikan, dan nilai para siswa kepada guru saat proses belajar mengajar di kelas tidak merasa penting karena ada kesan pada akhirnya akan dibantu atau mudah mendapatkan jawaban UN sehinga tujuan pendidikan nasional kita tidak tercapai, untuk itu mari kita perbaiki sistem UN yang bermartabat, mengikuti sistem operasional yang berlaku dan legal. Celah yang mungkin dilaksanakan untuk membocorkan soal adalah adanya bentuk konpirasi terstruktur baik dari kepala-kepala sekolah pada satuan pendidikan tertentu, atau pihak-pihak oknum yang tidak bertanggung jawab memperjual-belikan soal. Kegiatan seperti ini perlu diwaspadai oleh semua pihak, apakah SMS yang tidak jelas atau soal dan yang dikhawatirkan adalah bocoran tersebut belum tentu benar sehingga dikhawatirkan jawaban seharusnya benar namun, karena sudah ada bocoran langsung berpedoman pada SMS atau soal yang sudah beredar. Upaya seperti ini akan berpengaruh terhadap proses belajar mengajar pada adik kelas.Untuk itu, “kali ini mari kita jujur untuk pelaksanaan dan dalam evaluasi dalam UN”, tegas Ibrahim.

0 Response to "KOBAR-GB: MARI LAKSANAKAN UN JUJUR"